Kuasa Media Sosial Instagram di Masa Pandemi

 

Dok. Ist

Memasuki tahun 2021 pandemi covid-19 masih terus berlangsung dengan angka kasus positif mencapai satu juta jiwa. Adanya kebijakan pemerintah mengenai pemberian vaksin kepada masyarakat mulai di jalankan. Keinginan masyarakat untuk dapat melihat secara langsung pemberian vaksin kepada presiden Indonesia selaku orang pertama yang menerima vaksin. Berbagai media mulai bersiap untuk mengabadikan momen tersebut dan membagikannya kepada masyarakat.


Instagram menjadi salah satu media sosial pilihan masyarakat untuk menyaksikan momen yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat atas pemberian vaksin. Instagram merupakan salah satu aplikasi sekaligus media sosial yang di dalamnya mampu menampilkan gambar dan video. Media sosial dengan pengguna mencapai 70 juta pengguna terus mengembangkan fitur-fitur terbaru yang tentunya akan sangat memudahkan pengguna. Sehingga Instagram mampu memberikan hiburan dimasa pandemi.


Kebijakan pembatasan untuk beberapa kegiatan masyarakat dan beberapa instansi yang harus melaksanakan kegiatan secara daring. Instagram menjadi solusi untuk mengisi kejenuhan selama daring. Tentu dengan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah tersebut akan membuat sebagian orang berpikir bagaimana memanfaatkan waktu selama di rumah dengan berbagai kegiatan serba daring yang sedang berjalan.


BACA JUGA: Empon-Empon dalam Pandemi  


Berdasarkan buku karya Mochel Foucalt dengan judul The History of Sexuality bahwa "kekuasaan bukan sesuatu yang didapat, diraih, digunakan, atau dibagikan sebagai sesuatu yang dapat digenggam atau bahkan dapat juga punah; tetapi kekuasaan dijalankan dari berbagai tempat dari relasi yang terus bergerak". Salah satu konsep yang berhubungan dengan pemikiran Foucalt mengenai kekuasaan yaitu disciplinary  power. Konsep tersebut digunakan untuk menunjuk suatu bentuk kekuasaan dan wujud teknologi atau mekanisme beroperasinya suatu kekuasaan. Konsep itu lahir sebagai hasil analisa genealogi kekuasaan tokoh postmodern ini terhadap operasi kekuasaan dalam masyarakat Eropa sejak abad tujuh belasan hingga abad modern.


Adanya berbagai fitur dalam instagram seperti feed, instastory, Instagram shopping dan lain sebaginya. Tidak kalah menarik dari fitur sebelumnya, kini hadir fitur terbaru dari Instagram yang lebih memudahkan penggunanya yaitu Instagram stories bentuk carousel pada layar dekstop. Sehingga pengguna dapat melihat stories yang sedang dilihat akan berada di tengah layar dan di bagian samping akan muncul preview dari stories sebelum dan selanjutnya. Dilansir dari Detikinet (29/01/21) bahwa instagram mengatakan "desain baru ini diharapkan bisa membantu pengguna menavigasi Stories dengan lebih mudah dan lebih imersif dibandingkan desain sebelumnya".


Media sosial instagram dan kebijakan pemerintah mengenai pembatasan kegiatan masyarakat membuktikan adanya relasi antara media sosial dengan pemerintah. Saat kekuasaan berjalan tetapi tidak dirasakan dampak negatif oleh masyarakat. Melainkan dampak positif bahkan ada yang sampai menyentuh produktif untuk bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu yang  bermanfaat. Seperti halnya Instagram, melalui berbagai fitur yang tersedia akan sangat memudahkan kekuasaannya sebagai media sosial di masa pandemi sekarang.


Sehingga dimasa pandemi covid-19 saat ini, sebagai masyarakat bijaklah dalam menggunakan media sosial terutama Instagram. Mengendalikan diri agar tidak berlebihan dalam menggunakan media sosial. Kekuasaan baru akan dapat diketahui dan dirasakan melalui efek-efeknya karena wujud kekuasaan itu tidak tampak secara jelas , maka beroperasinya kekuasaan menjadi tidak disadari dan memang tidak dirasakan oleh individu sebagai praktik kekuasaan yang sebenarnya mengendalikan tubuh individu.


Penulis: Sedya Pangasih

Mahasantri PP Bina Insani Semarang

 

Lebih baru Lebih lama